Remaja Putri dan Wanita Wajib Tahu, 6 Cara Mudah Ini Bisa Atasi Kram Perut Saat Haid Lho!

Kamu mungkin sudah pernah mengalami kram perut sebelum dan saat haid berlangsung. Kondisi yang secara medis dinamakan dysmenorrhea  ini memang umum terjadi. Menurut beberapa penelitian, ketidaknyamanan ini hampir dialami semua wanita yang sedang menstruasi.
Efek kram perut yang dialami wanita saat haid berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit, namun masih bisa menjalani aktivitas. Tapi ada juga yang mengalami dampaknya hingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Kram perut sendiri dideskripsikan sebagai rasa sakit atau seperti ada yang menusuk pada bagian bawah perut yang terkadang menyebar ke area punggung dan paha.

Kram perut dapat terjadi karena tubuh mengalami perubahan saat menstruasi. Selama periode ini, kontraksi dinding rahim lebih kuat dari biasanya. Kontraksi ini terjadi agar lapisan rahim bisa menumpahkan darah menstruasi. Nah, kontraksi tersebut juga akan menekan pembuluh darah yang melapisi rahim. Hal ini bisa memutus aliran darah yang sedang mengantarkan oksigen ke rahim. Akibat kekurangan oksigen jaringan yang ada di rahim mulai memproduksi zat kimia yang memicu rasa sakit, termasuk prostaglandin. Zat ini menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi lebih keras sehingga menambah rasa sakit di area perut bawah.
Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa Kamu lakukan berikut ini:
Banyak minum air. Saat haid, Kamu bisa menyiapkan sebotol air yang mudah dibawa untuk bepergian. Dengan menambahkan perasan lemon ke dalamnya akan memberi rasa dan menggugah selera. Minum air memang tidak mengurangi rasa kram secara langsung. Namun, air bisa mengatasi perut kembung, sebuah kondisi yang bisa membuat kram terasa lebih buruk.
Konsumsi makanan yang sesuai. Jenis makanan yang sesuai untuk kondisi ini yaitu makanan yang rendah lemak dan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Sebisa mungkin hindari makanan berlemak, goreng-gorengan, atau makanan cepat saji.
Selain itu, kamu juga butuh asupan vitamin seperti vitamin B1, B6, dan E. Lalu asupan nutrisi lainnya seperti zinc, magnesium dan asam lemak omega-3. Mengonsumsi asupan tersebut bisa mengurangi hormon yang menyebabkan kram otot atau bisa membantu meringankan ketegangan otot dan peradangan.
Kompres hangat. Kamu bisa menempelkan botol berisi air panas (jangan air mendidih) ke area yang kram. Selain meredakan rasa sakit, sensasi hangat ini juga bisa membuat area yang kram terasa lebih rileks.
Ayo, jangan ‘mager’. Rasa tidak nyaman saat haid mungkin membuatmu malas bergerak alias ‘mager’. Tapi kamu harus melawannya dengan aktif bergerak seperti berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh dapat memproduksi endorfin, hormon yang bisa mengurangi rasa sakit sekaligus memperbaiki suasana hati. Olahraga yang bisa Kamu lakukan antara lain aerobik, lari, jalan santai, bersepeda, atau berenang.
Kamu juga bisa melakukan olahraga yang membuat tubuh sekaligus pikiran rileks seperti yoga atau pilates.
Manjakan tubuh dengan pijatan. Memijat lembut area perut bawah dengan gerakan memutar mungkin bisa membantu meredakan sakit. Kamu bisa  melakukan pijatan beberapa hari sebelum haid tiba.
Boleh, kok, menenggak obat-obatan. Kamu bisa mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan aspirin. Jika setelah menenggak obat ini kamu masih merasakan sakit, kamu bisa mengganti jenis OAINS lain seperti asam mefenamat atau naproxen.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit asma, ginjal atau gangguan hati, hindari mengonsumsi OAINS.
Mengonsumsi parasetamol bisa juga dijadikan alternatif. Efek samping yang dikeluarkan mungkin lebih sedikit, tapi keefektivitasannya dalam mengurangi rasa sakit tidak sebaik OAINS.
Apabila kamu ingin mengatasi kram perut dengan obat-obatan, baca aturan pakainya dan disarankan untuk mengonsultasikannya ke dokter.
Kebanyakan kasus kram perut saat haid merupakan hal yang normal terjadi dan bukanlah sesuatu yang membahayakan. Meski begitu, ada pula kram perut yang menandakan Kamu memiliki gangguan kesehatan seperti endometriosis, penyakit radang panggul, atau fibroid rahim.
Disarankan untuk mengonsultasikan ke dokter jika kram perut yang Kamu alami terasa sangat sakit dan datang secara tiba-tiba, disertai demam, keluar gumpalan darah dalam jumlah banyak, atau keluar cairan vagina yang kental dan berbau busuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Baca, Kelebihan dan Manfaat Jamur Lingzhi

Makanan Terbaik Untuk Asam Lambung Di Tahun 2023

Kanker Rahim: Penyakit Mematikan Yang Perlu Diketahui Di Tahun 2023