Postingan

Menampilkan postingan dengan label Plasenta

Plasenta Previa: Apa Itu Dan Bagaimana Menanganinya?

Gambar
What is placenta previa? Causes, signs, childbirth from mother-top.com Apa itu Plasenta Previa? Plasenta Previa adalah kondisi medis di mana plasenta (organ yang menghubungkan janin dengan dinding rahim) menempel di dekat atau menutupi seluruh atau sebagian dari leher rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat selama kehamilan, persalinan, atau bahkan setelah melahirkan. Penyebab Plasenta Previa Penyebab pasti Plasenta Previa tidak diketahui, tetapi beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini, termasuk usia ibu yang lebih tua, merokok selama kehamilan, dan riwayat Plasenta Previa sebelumnya. Jenis Plasenta Previa Plasenta Previa dapat dibagi menjadi tiga jenis: total, parsial, dan margina. Plasenta Previa total terjadi ketika plasenta menutupi seluruh leher rahim, Plasenta Previa parsial terjadi ketika plasenta hanya sebagian menutupi leher rahim, dan Plasenta Previa margina terjadi ketika plasenta hanya menutupi tepi leher rahim. Geja

Retensi Plasenta: Faktor Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan

Gambar
Retensio plasenta from www.slideshare.net Apa itu Retensi Plasenta? Retensi plasenta adalah kondisi dimana plasenta atau ari-ari tidak lepas dari dinding rahim setelah bayi lahir. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan infeksi pada ibu yang membutuhkan penanganan medis segera. Faktor Penyebab Retensi Plasenta Beberapa faktor yang dapat menyebabkan retensi plasenta antara lain adalah adanya trauma pada rahim selama persalinan atau operasi caesar, infeksi, kelebihan cairan ketuban, dan plasenta previa. Gejala Retensi Plasenta Gejala yang dialami oleh ibu yang mengalami retensi plasenta antara lain adalah perdarahan hebat setelah bayi lahir, nyeri pada perut bagian bawah, serta demam dan menggigil. Pengobatan Retensi Plasenta Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi retensi plasenta adalah dengan melakukan evakuasi plasenta secara manual atau dengan menggunakan alat bantu seperti kuretase. Selain itu, dokter juga akan memberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeks