Agranulositosis: Penyakit Langka Yang Mematikan


Agranulocitosis
Agranulocitosis from atlas.gechem.org

Apa itu Agranulositosis?

Agranulositosis adalah kondisi medis langka di mana jumlah sel darah putih yang disebut neutrofil menurun drastis. Neutrofil adalah sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan jamur. Ketika jumlah neutrofil menurun, tubuh menjadi sangat rentan terhadap infeksi yang berpotensi mematikan.

Penyebab Agranulositosis

Agranulositosis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk efek samping dari obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antitiroid, antikonvulsan, dan antipsikotik. Selain itu, paparan bahan kimia tertentu atau radiasi juga dapat menyebabkan agranulositosis.

Gejala Agranulositosis

Gejala agranulositosis meliputi demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri pada tubuh, dan lesu. Gejala ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat.

Diagnosis Agranulositosis

Diagnosis agranulositosis dilakukan melalui tes darah untuk mengukur jumlah sel darah putih, termasuk neutrofil. Jika jumlah neutrofil di bawah 500 sel per mikroliter, maka diagnosis agranulositosis dapat ditegakkan.

Pengobatan Agranulositosis

Pengobatan agranulositosis melibatkan penghentian obat yang menyebabkan kondisi ini, serta pemberian antibiotik dan faktor pertumbuhan koloni granulosit untuk meningkatkan jumlah neutrofil dalam tubuh.

Prognosis Agranulositosis

Prognosis agranulositosis tergantung pada seberapa cepat kondisi ini didiagnosis dan diobati. Jika diagnosis dan pengobatan dilakukan tepat waktu, maka prognosisnya relatif baik. Namun, jika tidak diobati, agranulositosis dapat menyebabkan kematian.

Pencegahan Agranulositosis

Pencegahan agranulositosis meliputi penghindaran paparan bahan kimia atau radiasi yang dapat menyebabkan kondisi ini, serta penggunaan obat-obatan dengan hati-hati dan hanya di bawah pengawasan dokter.

Kesimpulan

Agranulositosis adalah kondisi medis langka yang mematikan jika tidak diobati dengan tepat. Jumlah neutrofil yang rendah membuat tubuh sangat rentan terhadap infeksi berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari faktor risiko dan mengonsultasikan dokter jika mengalami gejala agranulositosis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Baca, Kelebihan dan Manfaat Jamur Lingzhi

Makanan Terbaik Untuk Asam Lambung Di Tahun 2023

Kanker Rahim: Penyakit Mematikan Yang Perlu Diketahui Di Tahun 2023