Risiko Penyakit Yang Dihadapi Sendi Engsel Dan Cara Mencegahnya

Sendi adalah area di mana dua tulang terhubung oleh jaringan penghubung. Tubuh kita terdiri atas berbagai macam sendi yang memungkinkan tubuh bergerak. Salah satu sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sendi engsel. Sendi ini memungkinkan gerakan satu arah. Jika Anda agak sulit membayangkan cara kerja sendi ini, coba bayangkan engsel pada pintu yang hanya bisa bergerak ke satu arah. Begitulah cara kerja sendi ini.
Contoh sendi engsel pada tubuh manusia adalah jari-jari tangan. Gerakan pada jari-jari tangan hanya terbatas pada gerakan menekuk dan meluruskan. Contoh lainnya adalah siku. Siku terbentuk karena pertemuan antara tulang humerus yang berada di lengan atas dan radius serta ulna di lengan bawah. Jadi, siku adalah perpaduan tiga buah tulang yang bertemu di tengah-tengah. Siku dilengkapi dengan otot-otot seperti biseps yang membantu lengan menekuk dan otot triseps yang membantu meluruskan lengan. Perpaduan itu semua membuat tangan Anda memungkinkan bergerak mendekati dan menjauhi tubuh.
Sendi engsel, dalam hal ini adalah siku, tetap berkemungkinan mengalami gangguan. Sebenarnya, ada banyak gangguan yang dapat menimpa siku, seperti tendinitis, keseleo, atau patah sendi. Namun, inilah dua gangguan pada siku yang mungkin pernah Anda dengar yang ada hubungannya dengan gangguan sendi engsel.
Radang sendi siku (arthritis)
Gangguan ini mengakibatkan sendi menjadi bengkak sehingga gerakannya menjadi terbatas. Radang sendi menjadikan siku mengalami nyeri, tidak bisa digerakkan, dan terasa panas. Penyebab radang sendi ini antara lain: rheumatoid arthritis, arthritis reaktif (penyakit Reiter), asam urat (gout), arthritis psoriatik, dan ankylosing spondylitis.
Infeksi sendi siku (arthritis septik)
Hal ini berarti sendi engsel pada siku terinfeksi bakteri, umumnya jenis Staphylococcus dan Streptococcus. Penyakit yang jarang terjadi ini biasa menimpa seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, pengguna obat-obatan terlarang yang pemakaiannya dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah (intravena), penderita diabetes, pengguna obat-obatan kortikosteroid, seperti kortison.
Pada umumnya, apabila Anda mengalami infeksi sendi siku, gejala-gejalanya sama dengan radang sendi siku, yaitu:
    • Muncul rasa nyeri
    • Sulit digerakkan
    • Bengkak
    • Panas
    • Kemerahan
    Waspadai juga apabila Anda mengalami demam yang disertai dengan berkeringat dan menggigil karena kondisi tersebut sering dikaitkan dengan infeksi sendi siku.

    Yang Harus Dilakukan demi Menjaga Sendi Tetap Sehat

    Selain sendi engsel, masih ada beberapa jenis sendi lainnya pada tubuh manusia, yaitu sendi putar, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi luncur. Bukan hanya sendi engsel yang harus tetap dalam keadaan sehat. Sendi lainnya pun harus diupayakan selalu sehat. Berikut ini tips menjaga sendi engsel dan sendi lainnya tetap sehat.
    Jangan malas bergerak
    Aktif bergerak adalah kunci untuk mendapatkan sendi yang tetap sehat sebab jika Anda rutin dan aktif bergerak akan mengurangi kekakuan pada sendi. Anda tidak perlu melakukan gerakan yang rumit. Cukup lakukan peregangan, terutama setelah duduk atau berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama.
    Lakukan perenggangan setelah pemanasan
    Banyak orang yang melakukan perenggangan sebelum berolahraga, yaitu ketika otot sedang dalam keadaan dingin. Yang benar adalah lakukan perenggangan ketika Anda sudah melakukan pemanasan ringan, seperti berjalan kaki selama sepuluh menit. Tujuannya adalah mengendurkan ligamen, tendon, dan sendi. Setelah pemanasan, barulah melakukan perenggangan.
    Lakukan olahraga ringan
    Hindari memilih olahraga yang terlalu berat untuk mencegah sendi menopang beban berlebihan. Sebaliknya, pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
    Latihan kekuatan
    Selain olahraga ringan, Anda juga dapat melakukan latihan kekuatan untuk memperkuat persendian, termasuk sendi engsel. Cobalah memegang bola tenis dan menggenggamnya kuat-kuat selama maksimal 10 detik, lalu ulangi beberapa kali lagi. Latihan ini efektif dalam meningkatkan kekuatan sendi pergelangan tangan.
    Gunakan pelindung
    Ketika melakukan olahraga kontak fisik, seperti bermain in line skate, sepak bola, atau ski, jangan lupa untuk menggunakan pelindung sendi atau padding. Tujuannya untuk melindungi sendi apabila terjadi kecelakaan dalam berolahraga.
    Perhatikan berat badan
    Makin berat tubuh Anda, maka sendi akan menopang makin banyak beban. Oleh karena itu, untuk membuat sendi tetap sehat, selalu pertahankan berat badan ideal. Bagi Anda yang sedang mengalami kelebihan berat badan, berusahalah menurunkan berat badan perlahan-lahan. Sesedikit apa pun berat badan Anda yang berhasil dikurangi adalah langkah awal yang bagus untuk mengurangi beban sendi.
    Satu hal lagi yang perlu diketahui saat melakukan latihan, baik untuk sendi engsel maupun sendi lainnya, jangan lakukan latihan-latihan yang Anda rasa berada di luar kemampuan fisik sendiri. Melakukan olahraga secara rutin dapat menyehatkan semua sendi, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, justru berpotensi membuat sendi cedera atau mengalami kerusakan.
    Sumber : Alodokter.com

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Wajib Baca, Kelebihan dan Manfaat Jamur Lingzhi

    Kanker Rahim: Penyakit Mematikan Yang Perlu Diketahui Di Tahun 2023

    Makanan Terbaik Untuk Asam Lambung Di Tahun 2023